Pengertian Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker
leher rahim atau kanker mulut rahim merupakan penyakit yang mengancam wanita.
Kanker serviks terjadi pada bagian reproduksi wanita. Leher rahim sendiri
berada pada bagian sempit diantara vagina dan rahim, sehingga wanita yang
terserang kanker serviks mengalami kondisi abnormal pada bagian tersebut.
Faktor utama kanker
serviks adalah human papilloma virus (HPV) yang menyerang leher rahim. HPV
dapat menyerang pria maupun wanita sehingga menyebabkan kutil pada kelamin.
Kutil yang terjadi pada kelamin disebut kondiloma akuminatum. HPV akan hilang
dengan sendirinya apabila sistem kekebalan tubuh penderita dapat mengatasinya
sedangkan kanker serviks terjadi apabila terjadi infeksi yang sukar sembuh
dalam waktu lama.
Kanker serviks sangat
membahayakan bahkan dari 8000 kasus yang terjadi berakhir pada kematian. Kanker
serviks muncul seakan tidak memiliki gejala sehingga penderita tidak pernah
menyangka bahwa dirinya sudah terinfeksi kanker serviks.
Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks disebabkan
oleh virus yang menyebabkan infeksi pada bagian leher rahim. Virus dapat sembuh
dengan sendirinya apabila penderita memiliki sistem kekebalan tubuh untuk
melawan virus sedangkan untuk virus yang menatap dalam jangka waktu lama dan
mengganas disebabkan karena kekebalan tubuh yang kurang.
Kanker serviks sangat
mudah disebarkan melalui hubungan seksual. Apabila seseorang terinfeksi virus
kemudian menyentuh daerah genital maka akan berpindah dan juga menginfeksi
daerah leher rahim. Selain itu penularan virus HPV adalah dari closet WC yang
terkontaminasi virus sehingga memungkin penderita yang terinfeksi HPV
menularkan melalui closet WC ke daerah genital.
Penyebab selanjutnya
adalah gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, kurang
mengkonsumsi vitamin C dan vitamin E dapat menjadi penyebab HPV bertahan dalam
jangka lama di dalam tubuh dan meyebabkan terjadinya kanker.
Risiko penyebab terjadinya
kanker serviks adalah hubungan seks dibawah umur, berganti-ganti pasangan
berhubungan seks atau berhubungan seks dengan pria yang suka berganti ganti
pasangan, bahkan dapat juga disebabkan karena riwayat keluarga yang mengidap
kanker.
Mengenali Gejala Awal
Kanker Serviks
Mencegah lebih baik daripada
mengobati, itulah sebuah slogan yang tepat untuk penyakit yang mematikan
seperti kanker serviks. Meskipun demikian pencegahan seringkali diabaikan
karena penderita tidak begitu mengetahui gejala awal dari sebuah penyakit yang
diderita.
Kanker serviks dikenal
juga dengan the silent killer yaitu penyakit yang sulit ditemukan gejalanya
akan tetapi dapat diketahui pada stadium lanjut, tentu saja ini membuat proses
pengobatan menjadi sulit.
Perjalanan penyakit yang
terinfeksi hingga menjadi kanker dapat terjadi 15-20 tahun.Apabila dilihat dari
usia penderita penyakit kanker serviks dialami oleh wanita dalam rentan waktu
35-55 tahun. Apabila dihitung dari masa inkubasi maka wanita lebih rentan
terkena virus HPV pada usia 20 tahun atau ketika melakukan aktivitas seksual.
Pada tahap awal kanker
serviks tidak menimbulkan keluhan, penderita kanker serviks akan menimbulkan
gejala pada stadium lanjut. Penderita kanker serviks tidak memiliki gejala yang
khusus, meskipun beberapa penderita seringkali mengeluhkan nyeri panggul,
pendarahan setelah senggama, pendarahan di luar haid atau mengalami keputihan
yang tidak normal akan tetapi semua gejala diatas tidak dapat dikatakan kanker
serviks karena masih harus melakukan serangkaian test yang dapat mendukung
kondisi penderita.
Meskipun gejala awal dari
kanker serviks sulit untuk diketahui akan tetapi pencegahan dini dapat
dilakukan dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi pada saat remaja yaitu usia 10
tahun dapat memberikan perlindugan hingga mencapai 98%.
Selain melakukan vaksinasi
yang harus dilakukan adalah dengan tidak berhubungan seks bebas dan menjaga
gaya hidup sehat karena lingkungan dapat menjadi faktor penyebab kanker serviks
yang mengancam wanita.
Kesimpulan
Kanker serviks merupakan
penyakit yang mengancam kesehatan wanita bahkan kanker serviks adalah jenis
kanker nomber dua yang membayakan wanita. Kanker serviks disebabkan karena HPV
yang dapat menyerang siapa saja, HPV di dalam tubuh dapat disembuhkan oleh
sistem kekebalan tubuh. Sedangkan yang menjadi penyebab kanker serviks adalah
HPV yang menginfeksi tubuh dalam jangka waktu yang lama.
Wanita yang terserang HPV tidak memiliki gejala yang khusus, umumnya seperti wanita biasa. Infeksi HPV baru terjadi ketika sudah berada cukup lama di dalam tubuh penderita yaitu 10-15 tahun. Inilah yang menyebkan kanker serviks termasuk the silent killer, karena hampir dialami oleh penderita tanpa menimbulkan gejala.
Sedangkan beberapa gejala yang berhubungan dengan kanker serviks biasanya penderita merasa nyeri setelah senggama, mengalami pendarahan di luar haid, mengalami pendarahan setelah melakukan hubungan intim dan keputihan abnormal yang terjadi pada penderita. Meskipun demikian gejala gejala tersebut tidak sepenuhnya dapat menjadi pertanda yang spesifik penderita mengalami kanker serviks.
Meskipun gejala awal sulit
ditemukan akan tetapi apabila mengalami gejala seperti uraian diatas sebaiknya
konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan serangkaian test kesehatan yang
dapat menentukan apakah mengalami kanker serviks atau tidak mengalami kanker
serviks. Pencegahan sangat penting dilakukan salah satunya dengan menghindari
hubungan seks bebas, menjaga gaya hidup yang sehat dan juga melakukan
vaksinasi.
Sumber : Kenali GejalaAwal Kanker Serviks - Bidanku.com
Post a Comment