Masalah penglihatan umumnya dimulai antara usia 8
hingga 12 tahun. Mata adalah organ penting dan vital dalam kehidupan jika mata
mengalami gangguan pasti akan
menghalangi segala aktivitas sehari-hari. Hal ini lebih berpengaruh lagi ketika
dialami oleh anak usia sekolah.
Mengapa perlu kita
mengetahui tanda-tanda jika anak mengalami gangguan penglihatan??. disinilah
perlunya mengatahui karena masalah penglihatan pada anak terjadi begitu saja
tanpa diketahui karena tidak menimbulkan rasa sakit secara fisik jadi sebagai
orang tua harus bisa mengenali tanda-tanda tersebut. Jika pencegahan dilakukan
lebih awal akan tidak berkembang menjadi masalah di masa dewasanya nanti.
Baca juga : LAKUKAN CARA INI JIKA INGIN MENGURANGI MATA MINUS
Mata Jika terlambat ditangani, bukan hanya penglihatannya yang semakin terganggu, tapi juga nilai akademis, kepercayaan diri, dan kemampuan bersosialisasinya. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika secara dini kita sebagai orang tua mengetahui tanda-tanda ketika anak mengalami gangguan penglihatan.
Bagaimana cara mengatahui jika anak anda mengalami gangguan penglihatan.
Berikut tanda anak jika
mengalami gangguan penglihatan :
Sering berkedip
Mengedipkan umum dilakukan
seseorang saat matanya terganggu. Kenali tanda penglihatannya yang bermasalah
jika anak berkedip semakin sering. Ini terjadi karena kesalahan bias akibat
rabun jauh atau dekat yang menyebabkan mata sulit fokus pada objek.
Memiringkan kepala
Memiringkan kepala
merupakan upaya sadar seseorang untuk menyesuaikan sudut dan menemukan gambaran
lebih jelas. Ini secara alami terjadi ketika penglihatan satu mata lebih buruk
dari mata yang satunya. Anak juga bisa lebih dekat pada objek atau tampak
menutupi satu mata saat melihat.
Menyipitkan mata
Menyipitkan mata
Menyipitkan mata merupakan
salah satu tanda klasik ketika anak mulai kesulitan melihat. Namun jika kurang
pengawasan, tanda ini akan sulit terpantau. Karena selain jumlah kerusakannya
masih kecil, ini bisa diatasi dengan agak mendekatkan diri ke arah objek yang
dilihat. Jadi, tetaplah waspada agar kerusakan mata tidak bertambah parah.
Butuh perjuangan untuk membaca
Butuh perjuangan untuk membaca
Untuk yang memiliki anak
usia sekolah, biasanya gejala kerusakan mata bisa terlihat saat dia membaca
sesuatu. Jika ia memiliki rabun dekat, anak akan kesulitan membaca buku dan
tulisan kecil. Mungkin dia salah mengeja atau membaca dengan bantuan jari. Tapi
jika ia memilki rabun jauh, gejala akan terlihat dengan lebih sulit melihat
tulisan dalam jarak yang jauh.
Mengucek Mata
Mengucek Mata
Saat Anda terlalu lama
melihat komputer atau TV mungkin secara tidak sadar Anda akan mulai mengucek
mata. Ini pun bisa terjadi pada anak. Jika ia terlihat lebih mudah lelah dan
tertidur saat menonton atau membaca, mungkin ini karena ketegangan mata.
Jadi, kenali tanda-tanda
ini sejak dini. Lakukan pemeriksaan mata rutin minimal sekali tiap dua tahun,
atau sekali setahun jika masalah mata sudah terjadi. Bantu anak agar tetap
bersemangat melakukan aktivitasnya, tanpa perlu merasa tersiksa dengan
kesulitannya melihat. #Kesekolah.com