BREAKING

Sunday, June 7, 2015

Tanda-tanda jika mata anak mengalami gangguan

Masalah  penglihatan umumnya dimulai antara usia 8 hingga 12 tahun. Mata adalah organ penting dan vital dalam kehidupan jika mata mengalami gangguan  pasti akan menghalangi segala aktivitas sehari-hari. Hal ini lebih berpengaruh lagi ketika dialami oleh anak usia sekolah.

Mengapa perlu kita mengetahui tanda-tanda jika anak mengalami gangguan penglihatan??. disinilah perlunya mengatahui karena masalah penglihatan pada anak terjadi begitu saja tanpa diketahui karena tidak menimbulkan rasa sakit secara fisik jadi sebagai orang tua harus bisa mengenali tanda-tanda tersebut. Jika pencegahan dilakukan lebih awal akan tidak berkembang menjadi masalah di masa dewasanya nanti.


Baca juga :  LAKUKAN CARA INI JIKA INGIN MENGURANGI MATA MINUS

Mata Jika terlambat ditangani, bukan hanya penglihatannya yang semakin terganggu, tapi juga nilai akademis, kepercayaan diri, dan kemampuan bersosialisasinya. Oleh karena itu, alangkah lebih baik jika secara dini kita sebagai orang tua mengetahui tanda-tanda ketika anak mengalami gangguan penglihatan.

Bagaimana cara mengatahui  jika anak anda mengalami gangguan penglihatan.

Berikut tanda anak jika mengalami gangguan penglihatan :

Sering berkedip

Mengedipkan umum dilakukan seseorang saat matanya terganggu. Kenali tanda penglihatannya yang bermasalah jika anak berkedip semakin sering. Ini terjadi karena kesalahan bias akibat rabun jauh atau dekat yang menyebabkan mata sulit fokus pada objek.

Memiringkan kepala

Memiringkan kepala merupakan upaya sadar seseorang untuk menyesuaikan sudut dan menemukan gambaran lebih jelas. Ini secara alami terjadi ketika penglihatan satu mata lebih buruk dari mata yang satunya. Anak juga bisa lebih dekat pada objek atau tampak menutupi satu mata saat melihat.

Menyipitkan mata

Menyipitkan mata merupakan salah satu tanda klasik ketika anak mulai kesulitan melihat. Namun jika kurang pengawasan, tanda ini akan sulit terpantau. Karena selain jumlah kerusakannya masih kecil, ini bisa diatasi dengan agak mendekatkan diri ke arah objek yang dilihat. Jadi, tetaplah waspada agar kerusakan mata tidak bertambah parah.

Butuh perjuangan untuk membaca

Untuk yang memiliki anak usia sekolah, biasanya gejala kerusakan mata bisa terlihat saat dia membaca sesuatu. Jika ia memiliki rabun dekat, anak akan kesulitan membaca buku dan tulisan kecil. Mungkin dia salah mengeja atau membaca dengan bantuan jari. Tapi jika ia memilki rabun jauh, gejala akan terlihat dengan lebih sulit melihat tulisan dalam jarak yang jauh.

Mengucek Mata

Saat Anda terlalu lama melihat komputer atau TV mungkin secara tidak sadar Anda akan mulai mengucek mata. Ini pun bisa terjadi pada anak. Jika ia terlihat lebih mudah lelah dan tertidur saat menonton atau membaca, mungkin ini karena ketegangan mata.


Jadi, kenali tanda-tanda ini sejak dini. Lakukan pemeriksaan mata rutin minimal sekali tiap dua tahun, atau sekali setahun jika masalah mata sudah terjadi. Bantu anak agar tetap bersemangat melakukan aktivitasnya, tanpa perlu merasa tersiksa dengan kesulitannya melihat. #Kesekolah.com
 
Copyright © 2013 Yuli's Blog
Design by FBTemplates | BTT