Berbuka puasa sebaiknya
jangan langsung melepas dahaga dengan meminum minuman yang diging seperti air
es, ternyata berbuka dengan langsung meminum dengan air dingin (air es) tidak baik buat tubuh kita.
Rasulullah, menganjurkan kita
segera berbuka dengan kurma atau air putih pada saat berpuasa.
Dari Anas bin Malik ia berkata : "Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud)
Nabi Muhammad Saw berkata : "Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka sesungguhnya air itu suci."
Namun, sekarang orang
cenderung membatalkan puasa dengan menyantap aneka es atau hidangan sarat gula.
Minuman dingin seperti es
teh memang terasa sangat nikmat jika dikonsumsi saat berbuka puasa. Minum air
es dinilai dapat menjadi pelepas dahaga, setelah lebih dari 12 jam tidak ada
air minum yang masuk ke dalam tubuh. Namun, langsung minum air es saat berbuka
puasa ternyata tak baik bagi tubuh.
Praktisi gizi klinis dan
olahraga, Rita Ramayulis, mengatakan, minuman yang terlalu dingin akan membuat
kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh. Terlebih
lagi, perut telah lama tidak terisi makanan ataupun minuman saat puasa. Lambung
pasti akan kaget ketika menerima air es.
"Jangan terlalu
dingin. Sebaiknya tidak pakai es batu. Jika terlalu dingin, akan lebih lama
menyesuaikan dengan suhu tubuh, hal itu bisa mengakibatkan perut terasa kembung
atau penuh. Untuk berbuka puasa, sebaiknya dahulukan minum air putih yang tidak
dingin. Setelah itu, bolehlah konsumsi minuman yang manis atau dengan camilan
yang manis, seperti kurma.
Minuman seperti teh manis
juga dianjurkan sebagai hidangan berbuka, untuk mengembalikan gula darah yang
rendah selama berpuasa. Namun, minuman manis juga harus dalam porsi yang tidak
berlebihan.
Jika sudah minum teh
manis, sebaiknya kurangi konsumsi es buah, es cendol, atau hidangan takjil
manis dan segar lainnya yang menggugah selera. Satu gelas teh manis saja sudah
cukup untuk menaikkan gula darah dan membuat tubuh kembali berenergi.
Hal senada dikatakan oleh
ahli gizi Grace Judio-Kahl. Menurut dia, minumlah air putih yang tidak dingin.
Selain itu, kita juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang manis saat berbuka
puasa. "Buah punya kandungan air yang tinggi. Buah-buahan yang manis juga
bisa menaikkan kembali gula darah yang turun selama puasa.
Kenapa
berbuka puasa dengan yang manis justru merusak kesehatan?
Ketika
berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Kurma, sebagaimana yang dicontohkan
Rasulullah, adalah karbohidrat kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana).
Karbohidrat kompleks, untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan
waktu. Sebaliknya, kalau makan yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak
naik, langsung. Bum. Sangat tidak sehat. Kalau karbohidrat kompleks seperti kurma
asli, naiknya pelan-pelan.
Semoga
bermanfaat.
dari berbagai sumber.
Post a Comment