Tuesday, August 12, 2014
Sunday, February 2, 2014
Tanda merah pada bayi baru lahir
Kenali tanda merah pada bayi baru lahir anda,mungkin saja Hemangioma.
Sumber :
Apa itu Hemangioma??
Definisi
Hemangioma adalah suatu tumor
jaringan lunak yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia
kurang dari 1 satu tahun (5-10%). Biasanya Hemangioma sudah nampak sejak bayi
dilahirkan (30%) atau muncul setelah beberapa minggu setelah kelahiran (70%).
Hemangioma muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh, seperti : kepala,
leher, muka, kaki atau dada. Umumnya hemangioma tidak membahayakan karena
sebagian besar kasus hemangioma dapat hilang setelah kelahiran.
Hemangioma infantil adalah neoplasma
vaskuler jinak yang memiliki perjalanan klinis karakteristik ditandai dengan
proliferasi awal dan diikuti dengan involusi spontan. Selama fase proliferatif
pada periode neonatal atau awal masa bayi, proliferasi sel endotel cepat
membagi bertanggung jawab untuk pembesaran hemangioma kekanak-kanakan.
Akhirnya, fase involusional terjadi, dimana hemangioma infantil kebanyakan
klinis diselesaikan pada usia 9 tahun.
Hemangioma adalah tumor yang paling
umum dari masa bayi, dan hemangioma paling infantil secara medis tidak
signifikan. Kadang-kadang hemangioma anak-anak mungkin menimpa pada struktur
vital, memborok, berdarah, menyebabkan output tinggi gagal jantung atau
kelainan struktural yang signifikan atau cacat. Jarang, hemangioma infantil
kulit dapat dikaitkan dengan satu atau lebih kelainan kongenital yang
mendasari.
Etiologi
Penyebab hemangioma sampai saat ini
masih belum jelas. Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan
pembuluh darah. Cytokines, seperti Basic Fibroblast Growth Factor (BFGF) dan
Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), mempunyai peranan dalam proses
angiogenesis. Peningkatan faktor-faktor pembentukan angiogenesis seperti
penurunan kadar angiogenesis inhibitor misalnya gamma-interferon, tumor
necrosis factor–beta, dan transforming growth factor–beta berperan dalam
etiologi terjadinya hemangioma.
Klasifikasi
- Hemangioma kapiler
- Hemangioma kavernosum
- Hemangioma campuran
Gejala
Klinis
A. Hemangioma kapiler
1. Strawberry hemangioma
(hemangioma simpleks) Hemangioma kapilar terdapat pada waktu lahir atau
beberapa hari sesudah lahir. Tampak sebagai bercak merah yang makin lama makin
besar. Warnanya menjadi merah menyala, tegang, dan berbentuk lobular, berbatas
tegas, dan keras pada perabaan. Ukuran dan dalamnya sangat bervariasi, ada yang
superfisial berwarna merah terang, dan ada yang subkutan berwarna kebiruan.
Involusi spontan ditandai oleh memucatnya warna di daerah sentral, lesi menjadi
kurang tegang dan lebih mendatar.
2. Granuloma piogenik Lesi ini terjadi akibat
proliferasi kapilar yang sering terjadi sesudah trauma, jadi bukan oleh karena
proses peradangan, walaupun sering disertai infeksi sekunder. Lesi biasanya
solitar, dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak dan sering mengalami
trauma. Mula-mula berbentuk papul eritematosa dengan pembesaran yang cepat.
Beberapa lesi dapat mencapai ukuran 1 cm dan dapat bertangkai. Lesi mudah
berdarah.
B. Hemangioma kavernosum
Lesi ini tidak berbatas tegas, dapat
berupa makula eritematosa atau nodus yang berwarna merah ampai ungu. Bila
ditekan mengempis dan akan cepat menggembung lagi apabila dilepas. Lesi terdiri
tas elemen vaskular yang matang. Bentuk kavernosum jarang mengadakan involusi
spontan.
C. Hemangioma campuran
Jenis ini terdiri atas campuran
antara jenis kapilar dan jenis kavernosum. Gambaran klinisnya juga terdiri atas
gambaran kedua jenis tersebut. Sebagian besar ditemukan pada ekstrimitas
inferior, biasanya unilateral, solitar, dapat terjadi sejak lahir atau masa
anak-anak. Lesi berupa tumor yang lunak, berwarna merah kebiruan yang kemudian
pada perkembangannya dapat memberi gambaran keratotik dan verukosa.
Penegakkan
Diagnosa
Hampir pada seluruh kasus, diagnosis
dapat ditegakkan secara ekslusif berdasarkan pemeriksaan fisis dan riwayat
penyakit. Namun demikian, beberapa jenis hemangioma dapat disalahartikan
sebagai malformasi vaskular atau jenis tumor lain, sehingga diperlukan
pemeriksaan penunjang sebagai berikut :
1. USG
Ultrasonografi berguna
untuk membedakan hemangioma dari struktur dermis yang dalam ataupun subkutan,
seperti kista atau kelenjar limfe. USG secara umum mempunyai keterbatasan untuk
mengevaluasi ukuran dan penyebaran hemangioma. Dikatakan juga bahwa USG doppler
(2 kHz) dapat digunakan untuk densitas pembuluh darah yang tinggi (lebih dari 5
pembuluh darah/ m2) dan perubahan puncak arteri. Pemeriksaan menggunakan alat
ini merupakan pemeriksaan yang sensitif dan spesifik untuk mengenali suatu
hemangioma infantil dan membedakannya dari massa jaringan lunak lain.
2. MRI
MRI
merupakan modalitas imaging pilihan karena mampu mengetahui lokasi dan
penyebaran baik hemangioma kutan dan ekstrakutan. MRI juga dapat membantu
membedakan hemangioma yang sedang berproliferasi dari lesi vaskuler aliran
tinggi yang lain (misalnya malformasi arteriovenus). Hemangioma dalam fase
involusi memberikan gambaran seperti pada lesi vaskuler aliran rendah (misalnya
malformasi vena.
3. CT scan
Pada sentra yang tidak mempunyai
fasilitas MRI, dapat merggunakan CT scan walaupun cara ini kurang mampu
menggambarkan karakteristik atau aliran darah. Penggunaan kontras dapat
membantu membedakan hemangioma dari penyakit keganasan atau massa lain yang
menyerupai hemangioma.
4. Foto polos
Pemeriksaan foto polos seperti
foto sinar X, masih bisa dipakai untuk melihat apakah hemangioma mengganggu
jalan nafas.
5. Biopsi kulit
Biopsi
diperlukan bila ada keraguan diagnosis ataupun untuk menyingkirkan hemangioendotelioma
kaposiformis atau penyakit keganasan. Pemeriksaan immunohistokimia dapat
membantu menegakkan diagnosis. Komplikasi yang dapat terjadi pada tindakan
biopsi ialah perdarahan.
Pengobatan
1.Edukasi dan Observasi
Perjalanan alamiah penyakit ini
munculnya cepat setelah bayi lahir dan menetap hingga usia balita, antara usia
5-7 tahun. Hemangiomainfantil dengan ukuran yang kecil sebaiknya dilakukan
observasi saja khususnya pada fase proliferasi dan fase involusi. Setelah
sembuh, kulit akan tampak normal atau hanya mengalami kecacatan yang minimal.
Orang tua pasien perlu diberikan penjelasan mengenai penyakit dan perjalanan
klinisnya sehingga tidak terjadi kecemasan. Memotivasi orangtua pasien untuk
memeriksakan secara berkala untuk follow-up perkembangan hemangioma infantil
perlu dilakukan. Pemeriksaan yanglebih sering perlu dilakukan apabila lesi
besar, mengalami ulserasi,multipel, atau terletak pada struktur anatomi yang
vital.
Pada perjalanan alamiahnya lesi
hemangioma akan mengalami pembesaran dalam bulan-bulan pertama, kemudian
mencapai besar maksimum dan sesudah itu terjadi regresi spontan sekitar umur 12
bulan, lesi terus mengadakan regresi sampai umur 5 tahun.
2. Terapi Kortikosteroid
Hemangioma infantil yang sensitif
akan memperlihatkan respon terapi pada beberapa hari pemberian kortikosteroid.
Jika tidak ada responyang berupa memudarnya warna, menjadi lembut, atau
berkurangnya pertumbuhan maka terapi harus dihentikan. Jika respon terapi
tampak,maka dosis dan durasi pemberian kortikosteroid dipertahankan
sesuaidengan lokasi dan maturitas hemangioma infantil. Terapi kortikosteroiddapat
diberikan dalam bentuk :
- Kortikosteroid topical, beberapa penelitian melaporkan bahwagolongan superpotensial efektif untuk pengobatan hemangiomasuperfisialis dengan ukuran relatif kecil.
- Kortikosteroid injeksi pada lesi. Triamcinolone 10-20 mg/mL dengan dosis maksimal 5 mg/kgBB dapat diberikan padahemangioma yang meluas dengan cepat dan menimbulkankomplikasi berupa ulserasi.
- Kortikosteroid sistemik, merupakan terapi lini pertama untuk hemangioma infantil yang besar, destruktif, atau mengancam jiwa.Prednison dapat diberikan dengan dosis 2 mg/kgBB/hari pada pagihari selama 4 – 6 minggu. Selanjutnya dilakukan tapering dosisselama beberapa bulan.
3. Recombinant Interferon Alfa-2a
Recombinant interferon alpha-2a(IFN) merupakan agen baru untuk terapi hemangioma infantil yang
besar dan mengancam nyawa. Pemberian IFN tidak boleh di kombinasikan dengan
kortikosteroid. Bila INF akan diberikan, perlu secepatnya dilakukan tappering
off dosis kortikosteroid.Mekanisme kerja IFN akan mempercepat timbulnya fase
involusi padahemangioma infantil. Indikasi terapi antara lain:
- Tidak respon kortikosteroid
- Kontraindikasi pemberian kortikosteroid jangka panjang
- Komplikasi pada pemberian kortikosteroid
- Penolakan dari orang tua dengan penggunaan terapi kortikosteroid.
4.Terapi Bedah
Tindakan bedah yang dapat dilakukan
adalah operasi eksisi, terutama pada hemangioma infantil yang tidak mengalami
involusi komplet, hemangioma infantil yang memberi pengaruh kosmetik pada wajah,hemangioma infantil yang berlokasi pada region periorbita, hidung, mulut,saluran
nafas bagian atas, kanal telinga, dan hemangioma infantil yang mengancam jiwa
anak.
Indikasi :
- Terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang terlalu cepat, misalnya dalam beberapa minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar.
- Hemangioma raksasa dengan trombositopenia.
- Tidak ada regresi spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan sesudah 6-7 tahun.
5. Terapi Radiasi
Terapi ini masih kontroversial,
meskipun sampai saat ini masih sering dilakukan. Komplikasi yang terjadi dapat
berupa kerusakan epipisis, mamae, gonade, kulit, lensa mata, dan glandula
tiroid. Komplikasi berupa karsinoma dan sarkoma pernah dilaporkan.
Pengobatan radiasi pada tahun-tahun terakhir ini sudah banyak ditinggalkan karena :
Pengobatan radiasi pada tahun-tahun terakhir ini sudah banyak ditinggalkan karena :
- Penyinaran berakibat kurang baik pada anak-anak yang pertumbuhan tulangnya masih sangat aktif
- Komplikasi berupa keganasan yang terjadi pada jangka waktu lama
- Menimbulkan fibrosis pada kulit yang masih sehat yang akan menyulitkan bila diperlukan suatu tindakan
Sumber :
Monday, January 13, 2014
SELAMAT JALAN BIDADARIKU
Meidina Assyafa anakq,ternyata perjuanganmu untuk melawan penyakit itu hanya sampai pada tanggal 30 desember 2013,engkau berhenti sebelum sempat menikmati hasil dari perjuanganmu selama ini.
Anakku,..
Aku ikhlas menjalani takdir yang telah Allah gariskan untukku,untukmu dan untuk melepas kepergianmu.mungkin ini memang yang terbaik buatmu. memilikimu,merawatmu,membesarkanmu adalah kenangan terindah yang telah Allah berikan kepadaku,SubhanAllah,Alhamdulillah….
Anakku,..
Aku rindu senyum manismu,aku rindu celotehmu,aku rindu semua yang ada pada dirimu,aku sadar kalau kini semua itu hanya tinggal kenangan yang tidak akan pernah kembali terulang.
Tunggu aku,kelak suatu saat kita pasti akan bertemu,dan ketika saat itu datang takkan pernah kubiarkan kau pergi dari dekapanku,dari hidupku
Anakku,
Terasa berat langkahku tanpamu,terasa hampa hidupku tanpamu.
Anakku
Memilikimu dan melepas kepergianmu adalah bagian dari scenario cerita yang telah Allah tuliskan untukku.
Anakku..
Maafkan bundamu,maafkan bunda yang telah membuatmu menderita,maafkan bunda yang terlambat memahami isyaratmu,maafkan bunda yang bodoh ini,bunda hanya ingin yang terbaik buatmu meskipun itu ternyata malah membuatmu menderita,membuatmu pergi dari kehidupan bunda.
Hari ini tepat 14 hari setelah kepergianmu,Aku akan selalu mengenangmu,aku akan selalu mengirimkan doa untukmu dan berharap engkau mau memaafkan aku.
Selamat jalan Anakku, selamat jalan bidadariku,semoga engkau mendapatkan tempat terindah disisi Allah SWT,Amien……
Bidadari kecilku tlah pergi…
Ternyata, Allah lebih merindukannya…
Melebihi kerinduan sang ibunda, untuk selalu berada disisi bidadari kecilnya…
Dan Allah, Maha Mengetahui yang terbaik untuk para hambaNya…
.
Slamat jalan, duhai bidadari kecil…
Smoga kepergianmu, menjadi sebab ayah dan ibumu..untuk berada di surgaNya kelak…
Smoga kepergianmu, menjadi sebab ayah dan ibumu..untuk berada di surgaNya kelak…
Terima kasih untuk keluarga besarku
Terima kasih untuk DR.Dr.Ahmad wirawan,SP.BA beserta Residennya
Terima kasih untuk DR.A.J.Riewpassa,SP.BP beserta stafnya
Terima kasih untuk seluruh Staf perawatan anak RS Bhayangkara Makassar
Terima kasih untuk seluruh staf Puskesmas Rampi,Luwu utara
Terima kasih untuk seluruh staf SDI Samata,gowa
Terima kasih untuk para sahabat yang telah memberikan dukungan baik moril maupun spiritual.
Sunday, January 12, 2014
KIRIM ARTIKEL
Selamat malam teman-teman.. Jika teman2 ada yang punya tulisan baik itu cerita Perjalanan, Pengalaman atau Foto-foto Dokumentasi perjalanan atau kegiatan anda selama di RAMPI, maupun cerita-cerita unik yang menurut anda memang bisa
untuk di bagikan. Disini tempat RAMPI.BLOG teman2 bisa berbagi artikel.
Di Blog ini artikel teman akan di Publikasikan. Syarat tulisan teman2 yang akan dimuat tidak menyinggung SARA, tidak melanggar Hukum dan memang pantas untuk dibaca umum.
Cara mengirim artikel silahkan kirim email ke yuliani83@gmail.com lampirkan file artikel anda (format word) atau foto-foto, sertakan Nama dan alamat, jika anda punya akun Facebook bisa diturut sertakan. e-mail teman akan dibalas secepatnya.
Demikian CARA MENGIRIM ARTIKEL semoga bermanfaat...
Subscribe to:
Posts (Atom)